Tuesday, June 10, 2014

Manfaat Jambu batu (Klutuk)

Sejak awal tahun lima puluhan banyak kasiat jambu batu ini untuk pengobatan seperti  daun jambu biji digunakan dalam berbagai obat-obatan yang digunakan asli. daun jambu biji mengandung bahan-bahan yang memiliki peran untuk bermain dalam berbagai penyakit seperti kanker, Infeksi, peradangan, dan nyeri. Minyak atsiri dari daun jambu biji telah sangat efektif dalam meningkatkan prognosis kanker dan penyakit imunologi lainnya.
Daun jambu biji telah digunakan dalam mengobati diare dan kulit kayu digunakan untuk mikrobisida dan tindakan astringent. Daun dan kulit kayu juga digunakan dalam disentri dan diabetes. Guava berasal dari Peru dan penggalian arkeologi telah mengungkapkan bahwa itu dibudidayakan oleh masyarakat adat. Pohon ini tersebar luas di hutan hujan dan karena itu memiliki sejarah panjang penggunaannya oleh penduduk asli hutan hujan ini dan mereka masih digunakan di zaman modern.
Sebuah rebusan daun dan kulit kayu yang digunakan oleh penduduk asli Tikuna untuk disentri. Pengobatan ini sangat efektif bahwa ia sedang digunakan oleh penduduk kota-kota juga. The Indian Amazon juga menggunakan ekstrak daun untuk diare dan sebagai obat kumur untuk sakit tenggorokan, muntah, penyakit pencernaan, dan gangguan menstruasi. Daunnya juga digunakan sebagai penyegar mulut dan bantuan dari sakit gigi. Ekstrak daun juga digunakan sebagai douche untuk kandidiasis dan pengetatan dinding vagina terutama setelah kelahiran anak. Daun dilumatkan dan diaplikasikan pada luka dan memar. Bunga dilumatkan dan ekstrak digunakan sebagai obat tetes mata untuk mengurangi rasa sakit dan terbakar selama konjungtivitis atau matahari regangan. Manfaat Daun jambu biji juga telah disebutkan dalam Pharmacopia tua Belanda. Buah dibawa ke bagian lain dari dunia oleh penjelajah Belanda dan lainnya. Pada hari modern jambu yang ditemukan di sebagian besar dunia.
Jambu biji kaya akan saponin, karotenoid, lektin, flavonoid, minyak atsiri, vitamin, tanin, fenol, triterpen, serat dan asam lemak. Ini juga merupakan sumber yang kaya vitamin C berkali-kali lebih besar dari jeruk. Ini juga memiliki jumlah moderat Vitamin A. Daunnya sangat kaya flavonoid seperti quercetin. Sebagian besar sifat obat jambu biji yang dikaitkan dengan flavonoid ini. Flavonoid juga bertanggung jawab untuk aktivitas anti-bakteri daun jambu biji. Quercetin juga bertanggung jawab untuk tindakan anti diare Jambu Biji daun karena melemaskan otot-otot polos saluran GI dan juga menghambat kontraksi usus

No comments:

Post a Comment